Minggu, 15 Mei 2011

rokok elektrik yunani ?


London– Beberapa ilmuwan Yunani baru-baru ini menyerukan kajian lebih lanjut mengenai keamanan rokok elektronik, dan mengatakan pengetahuan ilmiah mengenai benda itu “sangat terbatas”.
Rokok elektronik, atau yang dikenal dengan sebutan e-cigarette, pertama kali dibuat di China dan dijual kebanyakan melalui Internet.

 
Ilmuwan Yunani Serukan Kaji Rokok Elektronik
Rokok itu adalah peralatan yang bertenaga baterei yang mengeluarkan “hembusan” atau asap nikotin yang tak berbahaya ke dalam paru-paru dan dimaksudkan untuk menggantikan rokok normal serta membantu perokok menghentikan kebiasaan mereka.
Produk tersebut menjadi pusat pergolakan hukum di Amerika Serikat antara pembuatnya dan Badan Obat dan Makanan AS (FDA), yang mengatur obat dan ingin menghentikan rokok elektronik diimpor ke AS.
FDA, yang melakukan penelitian mengenai rokok elektronik itu, telah menyampaikan keprihatinan mengenai keamanannya, dan beberapa tim dari Yunani serta Selandia Baru juga telah melakukan kajian mengenai rokok elektronik tersebut.
Tetapi penafsiran dari ketiga laporan itu beragam. Kajian Selandia Baru menyatakan rokok elektronik mesti disarankan karena lebih aman ketimbang rokok tembakau, dan studi Yunani berbicara mengenai sikap yang lebih netral.
“Keterangan terbatas yang diberikan di dalam ketiga laporan ini merupakan semua pengetahuan yang saat ini kami miliki mengenai e-cigarette,” tulis Andreas Flouris dan Dimitris Oikonomou, dari Institute of Human Performance and Rehabilitation di Yunani, di British Medical Journal.
“Ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa pergolakan antara FDA dan pembuat rokok elektronik telah berlangsung demikian sengit,” katanya.
Seorang hakim AS pekan lalu mengeluarkan putusan yang melarang pemerintah Presiden AS Barack Obama berusaha melarang import rokok elektronik, dan mengatakan tindakan itu adalah bagian dari “upaya agresif” oleh FDA untuk mengatur “produk tembakau untuk kesenangan”.
Tembakau adalah penyebab utama kematian yang dapat dicegah di dunia, dan menewaskan lebih dari 5 juta orang per tahun. Satu laporan oleh Yayasan Paru-Paru Dunia, Agustus lalu, menyatakan merokok dapat membunuh satu miliar orang pada abad ini jika kecenderungan itu berlanjut.
Flouris dan Oikonomou mengatakan meskipun “strategi merokok pilihan selalu disambut baik dalam upaya mengurangi ancaman terhadap kesehatan masyarakat” yang disebabkan oleh tembakau, keamanan juga penting.
“Analisis kimia yang lebih aktif diperlukan, lalu diikuti oleh penelitian luas yang melibatkan kajian terhadap hewan dan, akhirnya, percobaan klinik pada manusia,” tulis mereka.
Sumber solo pos tanggal 23 januari 2010
Analisis:
Rokok elektronik atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-cigarette adalah rokok jenis baru yang diharapkan dapat meminimalisir pengaruh-pengaruh buruk dari rokok-rokok konvensional. Rokok elektronik ini hanya mengandung nikotin dan propylene glycol saja.
Rokok elektronik memiliki dua bagian utama :
·      Cartridge yang merupakan wadah untuk menyimpan nikotin dan propylene glycol serta sedikit air dimana isinya ini dapat diisi ulang.
·      Mini  baterai yang juga bisa diisi ulang.
Rokok elektronik dapat menjadi alternatif lebih baik untuk kesehatan daripada rokok konvensional. Rokok elektrik ini tanpa bau, bekas asap atau bahan kimia yang menyebabkan kanker bahkan produk ini sama sekali tidak mengandung TAR.
Anda tak perlu menyalakan api untuk menyalakan rokok elektronik, anda tinggal pasang cartridge, lalu menghisapnya. Tanpa api, keuntungan lain ini yang menghindarkan kita dari bahaya kebakaran. Kini anda tak perlu khawatir untuk dapat merokok di tempat tidur,  mall,  rumah sakit, ruang ber-AC, bahkan pom bensin.
Spesifikasi produk :
Satu bungkus starter pack ( rokok elektronik + 7 reffile cartridge + charger = Rp. 300.000.
 Manfaat rokok elektronik:
1.      Tidak mengandung TAR, tembakau, karbon monoksida ataupun abu sisa pembakaran.
2.      Nikotin yang sangat rendah bahkan tidak ada sama sekali, tidak memerlukan korek api.
3.      Setiap batang cartridge harganya sangat murah, biaya kurang lebih Rp. 4000 dan per batang kartrid setara dengan satu  bungkus rokok biasa.
4.      Anda dapat menghemat jutaan rupiah per tahun dari pembelanjaan konsumsi rokok biasa.
5.      Anda tidak akan “bau” seperti seorang perokok lagi.
6.      Tersedia  dalam aneka rasa (menthol, mocca, dan lainnya).
7.      Tidak ada lagi perokok pasif, tidak mencemari orang lain yang tidak perokok dengan asap beracun dan bau rokok karena asapnya aman dan langsung lenyap.

Cara kerja rokok elektronik :
Teknologi telah memungkinkan para insinyur untuk membuat rokok lebih aman bagi semua orang. Menggunakan perangkat ini cukup sederhana. Jika Anda tahu bagaimana cara menghisap asap rokok biasa maka Anda akan tahu bagaimana sebuah asap rokok elektronik.
Berikut adalah penjelasan sederhana dari proses empat langkah yang terjadi ketika menikmati rokok elektronik:

Langkah1
Ketika seseorang menghirup ujung rokok, maka air flow sensor akan mendeteksi adanya aliran udara yang bergerak melalui ujung rokok.
Langkah 2
Sensor ini akan memberitahukan microprocessor untuk melakukan berbagai aksi.
Langkah 3
Ketika microprocessor mendapat sinyal dari air flow sensor maka device ini akan melakukan beberapa aksi yaitu :
·      Mengaktifkan atomizer atau nebulizer untuk menyemprotkan campuran bahan yang ada di dalam cartridge, termasuk menaburkan nikotin. Adapun penambahan propylene glycol yang dicampurkan ke dalam cartridge ini adalah untuk membuat terciptanya uap/kabut yang hampir mirip dengan asap rokok konvensional.
·      Aksi selanjutnya yang dilakukan oleh si microprosessor adalah Pemanasan / atomisasi cairan membuat uap air yang cukup banyak yang sangat mirip dengan asap. Sementara uap ini dinikmati, lampu LED (Light Emiting Diode) berwarna orange atau merah yang dapat memberikan sensasi sebagaimana rokok terbakar ketika dihisap.
Langkah 4
Ketika selesai menghirup, maka LED di lampu indikator memudar padam.

Mata kuliah     : Konsep Dasar IPA 1
Rombel            :
Kelompok 4
4.1 Rahma Huda Putranto                  (1401410099)
4.2 Muin Arifah                                  (1401410203)
4.3 Putri Utami                                   (1401410160)
4.4 Anas Lathifan Al- Farizy              (1401410191)
4.5 Jessica Sekar Andini                     (1401410292)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar